Ads

Showing posts with label news. Show all posts
Showing posts with label news. Show all posts

9 June 2018

Cek 5 Bagian Motor Ini, Agar Aman Silaturahmi saat Lebaran

Jakarta, Mobilitas yang tinggi ketika hari lebaran tiba, untuk bersilaturahmi ke rumah orang tua dan sanak sauadara, tak sedikit yang memanfaatkan moda transportasi roda dua.

Namun perlu diingat, ketika ingin mudik jarak jauh, sesungguhnya tak disarankan untuk menggunakan sepeda motor.

Kembali soal sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) coba berbagi tips mempersiapkan motor supaya tak menyusahkan ketika diajak mobilitas saat lebaran.

Ban

Perhatikan kondisi ban motor dalam keadaan tidak habis (aus), sehingga dapat memiliki cengkraman yang optimal saat pengereman, terutama dalam kondisi hujan. Pastikan batas maksimal ban masih aman dengan ketebalan pola tapak ban yang masih dapat digunakan.

“Gantilah ban sebelum melewati batas maksimal ban motor. Mudahnya, gunakankan Tread sebagai indikator tingkat keausan ban, terletak di tengah ulir ban.

loading...

Posisi Tread dapat dilihat dari segitiga Tread Wear Indicator (TWI) yang biasanya terdapat di sisi dinding ban,” ujar Endro Sutarno selaku Technical Training AHM, dalam siaran resminya Sabtu (9/6/2018).

Saran lainnya, gunakan ban yang sesuai standar pabrikan dan pastikan tekanan angin sesuai dengan standar yang tertera pada sepeda motor. Ukuran standar tekanan ban dapat dilihat pada dek motor skutik, sedangkan sport dan bebek tertera pada lengan ayun (swing arm).

Sistem Pengereman

Perhatikan tingkat keausan kanvas rem. Hal ini dapat dilihat dengan ciri minimal ketebalan kurang dari 2mm. Lalu minyak rem dalam kondisi sesuai batas ukur, terutama jika jangka waktunya lebih dari 2 tahun.

“Jika tuas rem terlalu keras atau terlalu dalam, segeralah melakukan perbaikan ke bengkel  resmi terdekat,” ujar Endro.

Buat motor yang masih menggunakan rem tromol, jika indikator panah yang terdapat pada tuas tromol sudah bertemu, lakukanlah penggantian. Jadi tak terjadi gesekan antara kanvas rem dan tromol roda.

Tuas Gas & Tuas Kopling

Cara menguji tuas gas apakah masih baik, pertama kali putar gas hingga mentok lalu lepas. Jika tuas gas kembali dengan cepat  atau tak ada hambatan, berarti masih bagus. Namun jika sebaliknya, bisa jadi ada masalah dan sebaiknya diperbaiki.

loading...

Pada motor tipe sport, pastikan kabel kopling dalam kondisi baik. Apabila tuas kopling terasa keras, lakukan penggantian, karena tali kopling dalam kondisi berkarat, dan berpotensi putus.

“Untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara dengan tarikan yang optimal, kondisikan jarak main bebas tuas gas yakni 2-6mm. Sedangkan main bebas tuas kopling disetel pada 10-20mm,” ujar Endro.

Kelistrikan

Pastikan kondisi lampu depan, lampu belakang serta lampu sein dalam kondisi menyala. Atur arah lampu depan, utamakan mengarah ke sisi jalan, jangan terlalu naik agar tidak mengganggu pengguna kendaraan dari arah yang berlawanan.

Periksa fungsi amper bensin atau indikator bensin, agar tepat dalam memberikan informasi isi dari tangki bensin.

Cek tegangan baterai, saat kurang dari 12,4 volt perlu dilakukan pengisian daya. Namun jika baterai tidak dapat dilakukan pengisian daya ulang, sebaiknya diganti.

Sistem Penggerak

Jika motor masih pakai rantai sebagai sistem penggerak, perhatikan kondisi ausnya. Rawat baik secara berkala, dengan melumasi Chain Lub atau dapat menggunakan oli SAE 80/90.

Mengejar kenyamanan, atur jarak main bebas atau kekenduran rantai yang tercantum pada aturan yang terdapat di swing arm.

Bagi yang akan melewati kondisi jalan berdebu, dan kondisi rantai tidak dapat disetel kembali, wajib dilakukan penggantian.

Motor dengan jenis skutik, pastikan belt CVT dalam tidak mengalami getas. Standar penggantian harus dilakukan saat motor memasuki 24.000 kilometer, dan lakukan pengecekan setiap 8.000 kilometer sekali.

Sumber kompas.com

Bawa Senjata Tajam, Belasan Peserta SOTR Diamankan Polisi

JAKARTA, Belasan pemuda diamankan polisi karena kedapatan membawa sejumlah senjata tajam saat hendak melaksanakan sahur on the road  (SOTR) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (10/6/2018) dini hari.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno mengatakan, iring-iringan kelompok pemuda tersebut dihentikan polisi yang sedang melakukan giat di Jakarta Pusat. Saat diperiksa, ditemukan senjata tajam seperti pedang dan clurit.

loading.

"Tadi malam kami melaksanakan giat di sejumlah wilayah hukum Jakarta Pusat. Kami amankan sejumlah pemuda yang sedang melintas di Bundaran HI," kata Suyatno, Minggu.

Selain senjata tajam, ditemukan pula belasan botol minuman keras yang dibawa para kelompok pemuda tersebut.

Polisi menduga senjata tajam yang dibawa akan digunakan untuk melakukan tawuran.

Karena dianggap membahayakan, kelompok pemuda dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami langsung membawanya ke Mako (Polres Metro Jakarta Pusat) untuk dimintai keterangan," tutupnya.

Sebelumnya polisi juga mengamankan sekelompok pemuda yang hendak melaksanakan SOTR di kawasan Menteng, serta di beberapa kawasan di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Selain meresahkan masyarakat, peserta SOTR juga kerap merusak fasilitas umum, diantaranya tindakan vandalisme di Underpass Matraman dan Mampang-Kuningan. Polisi telah mengimbau masyarakat tak melakukan kegiatan SOTR selama bulan Ramadhan.

Sumber kompas.com

8 June 2018

Deretan Kata-kata Terakhir Razan Najjar sebelum Meninggal Dunia

Kematian paramedis relawan Palestina, Razan al-Najjar, menjadi perbincangan dunia.
Razan Najjar mengalami kejadian nahas saat sedang memberikan pertolongan kepada demonstran yang terluka di perbatasan Gaza, Palestina, Jumat (1/6/2018).
Razan Najjar menghembuskan napas terakhir tidak lama setelah peluru dari tentara Israel bersarang di dadanya.

loading...

Menurut Juru Bicara Kementerian Ashraf Al-Qudra, Najjar mengenakan jas putih khas petugas medis ketika ia ditembak.

Berdasarkan laporan New York Times, saat itu tentara Israel menembakkan dua atau tiga peluru dari seberang pagar dan mengenai bagian tubuh Najjar.
Pejabat kesehatan Gaza menyebut, Razan Najjar adalah orang Palestina ke-119 yang tewas sejak dimulainya aksi protes pada Maret 2018 Lalu.

Sebelum meninggal dunia, beberapa kata-kata yang diucapkan Razan Najjar diungkap orang-orang terdekatnya.
Berikut di antaranya:

1. Ucapannya untuk sang ayah

Sebelum meninggal dunia, Razan Najjar ternyata sempat berbicara dengan sang ayah.
Dilansir dari Grid.ID, hal tersebut disampaikan oleh ayahnya.
"Kami memiliki satu tujuan, untuk menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang. Dan mengirim pesan ke dunia: Tanpa senjata, kita bisa melakukan apa saja," ujar ayah Razan Najjar.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Razan Najjar kepada ayahnya sebelum dia meninggal dunia.

2. Perasaannya menjadi anggota medis di jalur Gaza

Sebelum menjadi korban penembakan, Razan Najjar sempat mengungkapkan apa yang dirasakannya sebagai anggota medis.
Menurutnya hal itu adalah tugas dan tanggung jawabnya untuk hadir dalam proses dan membantu korban yang terluka.

"Tentara Israel berniat untuk menembak sebanyak yang mereka bisa," katanya pada saat itu.
"Ini gila dan aku akan malu jika aku tidak ada di sana untuk bangsaku," tambahnya melansir dari New York Times.

3. Kata-kata terakhir sebelum sadar telah tertembak

Dalam sebuah kesaksian Rida Najjar yang juga seorang relawan medis, mengaku dia berdiri di samping Razan Najjar pasca terjadi penembakan.
"Ketika kami memasuki pagar untuk mengevakuasi para pengunjuk rasa, Israel menembakkan gas air mata ke arah kami," kata pria 29 tahun, melalui Al Jazeera.

"Kemudian seorang sniper menembakkan satu tembakan, yang langsung mengenai Razan Najjar, fragmen peluru juga melukai tiga anggota lain dari tim kami.
"Razan pada mulanya tidak menyadari dia telah ditembak, tetapi kemudian dia mulai menangis, 'Punggungku, punggungku!' dan kemudian dia jatuh ke tanah. Itu sangat jelas dari seragam kami, rompi kami dan tas medis kami," tambahnya.
"Tidak ada demonstran lain di sekitar, hanya kami," tutupnya.

Sebelum Meninggal, Razan Najjar Ternyata Telah Belikan Baju Lebaran untuk Saudaranya

Di balik perjuangannya, Razan Najjar seseorang yang sangat penyayang, Minggu (3/6/2018).
Dilansir dari TribunStyle, akun Twitter CJ Werleman mengunggah video wawancara bersama dengan ibu Razan Najjar.
Ibu Razan Najjar memberitahukan betapa sayangnya Razan Najjar pada adiknya.

Sebelum meninggal, Razan Najjar telah membelikan pakaian Lebaran untuk adik-adiknya.
Baju tersebut sebagai hadiah untuk saudara-saudaranya.
Razan Najjar juga sempat akan mengajak adik perempuannya belanja ke kota Gaza.
Perempuan berusia 21 tahun ini juga sangat perhatian dengan ibunya.
Dia selalu memaksa ibunya untuk mengatakan keinginannya.

Sumber tribunjatim.com

Jelang Mudik Lebaran, Polisi Buka Lima Ruas Tol di Jawa Timur

SURABAYA - Menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran, lima ruas tol di Jawa Timur akan difungsikan.
Ruas tol tersebut di antaranya ruas tol Mantingan-Ngawi, Wilangan-Kertosono, Pandaan-Lemahbang, Sumbe Wuni-Malang-Karanglo, dan Rembang-Pasuruan Kota.
"Ini yang fungsional, yang lainnya operasional. Rekayasa lalu lintas H-8 sampai H+2 dari arah Surabaya ke Barat (Wilangan-Kertosono). Pada saat arus balik dari arah timur ke Surabaya," jelas Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Heri Wahono, Jumat (8/6/2018).

Ditambahkan Heri, ruas tol yang difungsikan untuk arus mudik Lebaran ini akan difungsikan mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

loading...
"Sementara untuk saat ini, pada malam hari tidak difungsionalkan karena ruas tol ini belum ada penerangan jalan dan rambu-rambu," kata Heri.
Tak cukup sampai di situ, polisi juga menyiapkan 39 pos pelayanan dan 211 pos pengamanan yang disiapkan di Jatim untuk para pemudik.

Bagi para pengguna ruas jalan tol, Heri mengimbau agar memperhatikan kesehatan pengemudi dan kondisi kelayakan kendaraan yang digunakan.
"Imbauan khusus untuk pemudik tolong diperhatikan kondisi pengemudinya, sehat fit. Kendaraan juga diperhatikan layak jalan apa tidak," imbaunya.

Sumber tribunjatim.com

Tak Bermaksud Membunuh, Irfan Minta Maaf ke Keluarga Begal

Jakarta, Muhammad Irfan Bahri (20), alumnus Pesantren Darul Ulum, Pamekasan, Madura, Jawa Timur meminta maaf kepada keluarga begal yang terbunuh olehnya dengan terbata-bata sembari meneteskan air mata.

“Kepada pihak korban yang meninggal atau yang masih ada di kantor polisi, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya tidak bermaksud untuk membunuh,” kata Irfan dalam Program AIMAN episode Bimbang, Status Korban Begal yang tayang di Kompas TV, Senin (4/6).

Irfan menyatakan bahwa dirinya tidak pernah diajarkan guru-guru pesantrennya untuk mempunyai rasa dendam. "Saya di pondok diajari bukan untuk membenci atau dendam, tetapi saya diajari untuk rendah hati dan tetap punya harga diri,” jelasnya.

loading...

Pada kesempatan tersebut, Irfan mengaku akan mendoakan keluarga begal sekalipun dirinya pulang ke pesantrennya, di Madura.

Jadi saya pasti akan mendoakan pihak keluarga yang meninggal itu, meskipun saya pulang ke Madura,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Irfan dan sepupunya, Ahmad Rofik menjadi korban dua begal saat keduanya sedang menikmati pemandangan di jembatan layang Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/5) itu.

Handphone Rofik dirampas, sementara Irfan dibacok. Irfan yang mempunyai keterampilan silat tidak tinggal diam, saat dirinya akan dibacok kembali, ia melawan balik. Duel antara Irfan dan dua begal terjadi hingga ia berhasil merebut celurit milik pelaku dan membacok kedua pelaku begal. Dua begal menyerah dan handphone kembali ke tangan Rofik.

Akibat kejadian itu, Irfan menerima enam luka karena sabetan celurit pelaku dan puluhan jahitan di bagian lengan, punggung, paha, jari, dan pipi.

Sementara kedua pelaku begal, Aric Saifulloh meninggal dunia akibat sabetan celurit dan Indra Yulianto mengalami luka parah dan mendapatkan perawatan dari RS Anna Medika, kemudian dipindhakan ke RS Kramat Jati.

Irfan tidak menyandang status tersangka meskipun salah satu begal terbunuh. Status Irfan adalah bela paksa dan secara hukum tidak dipidana karena hanya berusaha membela diri. Sebaliknya, Irfan dan Rofik mendapat penghargaan dari Polres Bekasi Kota karena tindakannya dianggap membantu polisi memberantas kejahatan.

"Ini dilakukan untuk memberikan apresiasi atas keberanian dan kemampuannya melawan kejahatan. Kejahatan yang dilawannya ini bukan main-main, ini perampokan," kata Kapolres Indarto di Lapangan Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (31/5). (Husni Sahal/Fathoni)

Sumber nu.or.id

Austria akan menutup tujuh masjid dan mengusir beberapa imam masjid

Austria telah mengumumkan akan menutup tujuh masjid dan mengusir sejumlah imam masjid di negara itu yang didanai oleh negara-negara asing.
Kanselir Austria, Sebastian Kurz, mengatakan pada Jumat (08/06) langkah itu diambil sebagai tindakan tegas terhadap apa yang disebutnya sebagai "aktivitas politik Islam", seperti dilaporkan kantor berita AFP.
"Segala kegiatan yang terkait dengan politik Islam dan gerakan radikal tidak akan mendapat tempat di Austria," kata Kurz.

loading...

Keputusan ini diambil pemerintah Austria setelah tim otoritas urusan agama melakukan penyelidikan independen di sejumlah masjid di ibu kota Wina yang pendanaannya dilaporkan didukung oleh Turki.
Penyelidikan itu antara lain menyasar foto-foto yang memperlihatkan kegiatan anak-anak muda yang mengenakan kemeja mirip tentara Turki dalam sebuah acara internal di sebuah masjid di Wina.

Menurut tim peneliti, foto-foto itu - yang kemudian diterbitkan mingguan Falter - menggambarkan mereka terlibat semacam pertunjukan drama mengenai kemenangan rezim Ottoman Turki dalam pertempuran Gallipoli selama Perang Dunia I.
Dalam foto-foto yang diterbitkan awal tahun ini terlihat pula adegan ketika beberapa tentara Turki itu tewas dan kemudian ditutup dengan bendera Turki.
Anak-anak itu juga terlihat melakukan aktivitas baris-berbaris, menghormati, serta melambaikan bendera Turki.
Dilaporkan masjid itu dikelola oleh Asosiasi Budaya Turki-Islam atau ATIB, yang berpusat di kota Koln Jerman, dan merupakan cabang dari direktorat urusan agama Turki, Diyanet.
ATIB sendiri menyatakan mengutuk segala aktivitas yang terekam dalam foto-foto itu dan "sangat menyesalkannya".

Sumber Tribunnews.com

Ini Kronologi Tewasnya Pengemudi di Tol Cikampek karena Lemparan Batu

JAKARTA - Saeful Mazazi (43) tewas tertimpa batu saat mengemudikan Toyota Calya di ruas jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018).

Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari mengatakan, kejadian ini bermula ketika Saeful mengemudikan mobilnya dari arah Jakarta menuju Cikampek sekitar pukul 04.00.

Setiba di kilometer 6,3, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ada batu jatuh dari jembatan penyeberangan orang.

"Batu tersebut mengenai bagian depan mobil korban," ujar Suwari, Jumat (8/6/2018).

loading...
Setelah tertimpa batu, Saeful masih mampu menepikan mobilnya. Tidak lama kemudian Saeful meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu diduga akibat lemparan batu tersebut. Saeful kemudian dilarikan ke RSUD Bekasi untuk dilakukan visum.

Menurut Suwari, tak hanya mobil Saeful yang tertimpa batu. Ada mobil lain, Toyota Avanza yang juga menjadi korban pelemparan batu.

Kejadian pelemparan batu di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini viral di media sosial. Seorang pengguna Instagram dengan akun @kangsyibro membagikan ceritanya yang tertimpa batu saat melaju di jalan tol tersebut. Batu itu menimpa atap dan juga kaca depan mobilnya.
Beruntung ia masih bisa menepi. Tak jauh dari tempatnya menepi, ada sebuah mobil yang belakangan juga diketahui terkena jatuhan batu tersebut. Mobil tersebut berhenti di tengah jalan.
Setelah didatangi petugas derek, seorang perempuan keluar dari dalam mobil tersebut.

Perempuan itu meminta tolong petugas untuk membantu suaminya yang tak lain adalah Saeful yang mengemudikan mobil tersebut. Sang suami kemudian meninggal dunia akibat batu tersebut.

Sumber Tribunnews.com

7 June 2018

Cerita Para WNI Berpuasa di Eropa

Menjalani ibadah puasa di negeri orang, pasti memberikan nuansa dan pengalaman yang berbeda.

Di Indonesia, umat muslim berpuasa selama sekitar 13-14 jam, dimulai sekitar pukul 04.00 dan berakhir sekitar pukul 18.00.

Lalu, bagaimana dengan puasa di negara lain, seperti di negara-negara Eropa yang durasi siangnya relatif lebih panjang?

Berikut ini dua kisah dari para WNI yang saat ini tengah berada di Eropa...

Polandia

Umi Hani, merupakan seorang mahasiswa asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan S2 di Jurusan Molecular Biotechnology, Jagiellonian University, Polandia.

Tahun ini adalah tahun keduanya berpuasa di Polandia, tepatnya di Kota Lodz dan Kraków.

Seperti 2017, puasa pada 2018 ini juga jatuh pada musim semi menjelang musim panas.

“Musim spring menjelang summer gini, panasnya bukan main mataharinya. Ini 20 hari full panas banget, suhunya bisa sampai 30 derajat, tapi rasanya udah panas banget di sini,” ujar Hani, saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (7/6/2018).

Ibadah puasa di sana berlangsung selama 18-19 jam.

Hal itu tentu berdampak pada rutinitas ibadah lainnya, seperti dekatnya jarak antara shalat tarawih dan makan sahur.

“Jadi masuk Isya itu jam setengah 11 (malam) lewat, terus shalat tarawih. Setelah itu mau tidur nanggung, jadi ya disambi buat belajar, sampai jam 1 lalu prepare buat sahur,” ujar Hani.

Menjalani puasa jauh dari Tanah Air memberikan kesan tersendiri bagi Hani.

Banyak hal yang ia rindukan. Misalnya ibadah bersama keluarga, makanan takjil, dan merindukan suara adzan.

“Di sini sahur, sahur sendiri. Takjil enggak ada, kalau pengin ya buat sendiri. Adzan apalagi, cuma lihat jadwal buka puasa via HP,” kata Hani.

Meski demikian, pengalaman dua tahun ini, membuatnya merasa bersyukur dilahirkan di Indonesia karena memiliki waktu puasa yang stabil dan tidak terpengaruh musim.

“Ngalamin puasa 19 jam, jadi bikin makin menghargai waktu dan semangat dalam menjalaninya,” kata Hani.

Menjadi minoritas dan menjalankan ibadah puasa di negeri orang, menurut Hani, banyak yang tidak tahu tentang ibadah yang tengah dijalankan umat muslim di bulan Ramadhan ini.

“Toleransi lebih ke cuek sih ya, maksudnya enggak banyak yang tahu kita lagi puasa. Kecuali teman- teman dekat saja. Jadi ya mereka biasa aja makan minum di depan kita,” kata dia.

Inggris

Cerita juga datang dari Anggita Mega Mentari, mahasiswa asal Indonesia yang tengah menyelesaikan pendidikan S2 di Lancaster University, Inggris.

Pada 2017, Ramadhan di Inggris jatuh pada musim panas sehingga waktu berpuasa lebih lama.

“Di waktu summer, matahari terbit sangat awal (jam 3 atau 4 pagi) dan tenggelam sangat lambat (sekitar pukul 21.30). Jadi memang hari terasa sangat panjang sewaktu musim panas, dan puasa jatuh di musim ini,” kata Mega.

Suhu rata-rata saat musim panas di Inggris berkisar 18-20 derajat celcius dari sebelumnya 5 derajat pada musim semi.

“Memang terkesan jadi cobaan tingkat tinggi karena kebetulan Inggris sedang dalam fase terik dan panas tapi justru harus berpuasa, terlebih bagi orang Indonesia yang biasanya jam 6 sore  sudah berbuka ya,” ujar Mega.

Mega menceritakan, ibadah puasa dijalaninya selama 18-19 jam, dimulai dari imsak pukul 03.00 dan berakhir pada 21.00 atau 22.00.

Setelah berbuka puasa, ia bersama teman-teman muslimnya berkegiatan di ruang ibadah yang disediakan kampus. Kegiatan itu di antaranya mengaji dan melaksanakan shalat tarawih bahkan hingga makan sahur.

“Memang dilematis ketika pulang ke apartemen saja sudah jam setengah 1 pagi. Lalu jam 3 sudah imsak. Alhasil memang mayoritas mahasiswa muslim di Lancaster pasca tarawih tidak tidur lagi sembari menunggu waktu sahur,” ujar Mega.

Dekatnya waktu berbuka puasa dan makan sahur menyebabkan kondisi perut masih kenyang.

Untuk mengatasi hal itu, Mega mengaku hanya makan makanan kecil atau susu saat sahur.

Rutinitas Ramadhan yang sedemikian rupa berpengaruh terhadap waktu tidur dan istirahat yang dimiliki.

“Setelah imsak dan sholat subuh, baru saya tidur dan bangun sekitar jam 12 siang. Pada saat itu, kurang lebih Zuhur jam 2 siang. Jadi tidur pagi hari habis imsak sangat aman karena tidak menabrak waktu shalat,” kata Mega.

Sumber kompas.com

Diculik 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Bertemu Lagi dengan Orangtuanya

BEIJING, Seorang perempuan asal China yang diculik semasa kecil akhirnya bisa menemukan orangtua kandungnya setelah mencari selama 30 tahun.

Lin Zhenqin, kini 39 tahun, tak bisa menahan air mata saat tiba di bandara Liupanshui, Guizhou, wilayah selatan China, bulan lalu.

Di bandara itu Lin memeluk erat ayah dan ibu kandungnya yang tak dilihatnya selama tiga dekade terakhir masa hidupnya

Lin, dulu bernama Yang Faqin, diculik saat berusia sembilan tahun sebelum diadopsi sebuah keluarga yang tinggal di sebuah kota yang berjarak 1.400 kilometer dari kampung halaman Lin.

Lin lahir di Liupanshui, provinsi Guizhou tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya bersama keluarga barunya di Putian, provinsi Fujian. Demikian laporan stasiun televisi CCTV.

CCTV melaporkan Lin diculik para penyelundup manusia pada 1988, tetapi tidak ada rincian lebih lanjut terkait penculikan itu.

Meski Lin tak bisa mengingat masa kecilnya di Liupanshui, dia mengetahui bahwa dirinya diadposi dan tak pernah berhenti berharap bisa bertemu orangtua kandungnya.

"Masalah ini terus mengganggu saya. Saya selalu ingin bertemu dengan orangtua saya," kata dia.

Setiap kali bertemu orang yang berasal dari provinsi Guizhou, Lin selalu bertanya tentang keluarga yang kehilangan anak mereka di masa lalu.

Peruntungan Lin berubah bulan lalu ketika dia pindah ke kota Foshan di provinsi Guangdong dan bekerja di sebuah salon kecantikan.

Setelah dia menceritakan kisahnya kepada seorang pelanggan, sang pelanggan malah mendorong Lin untuk melapor ke kantor polisi.

Pada 15 Mei lalu, Lin akhirnya melapor ke Biro Keamanan Publik Foshan cabang Nanhai untuk melaporkan masalahnya.

Petugas kemudian mengambil sampel darah dan mengirimkannya ke sebuah laboratorium DNA.

Polisi kemudian membandingkan sampel darah Lin dengan semua sampel darah yang disimpan di database DNA nasional China.

Sepekan kemudian, polisi berhasil menemukan pasangan suami istri berusia lanjut yang cocok dengan sampel DNA milik Lin.

Mereka kemudian dipertemukan lewat sebuah video chat dan lewat percakapan itu semakin terang bahwa pasangan usia lanjut itu adalah orangtua kandung Lin.

Dalam percakapan itu, Lin menanyakan apakah mereka mengingat saat-saat dia diculik. Saat itu Lin mengenakan sepasang sepatu bot Wellington berwarna merah.

"Ayahmu ingat semuanya," kata si perempuan tua itu.

Sejalan dengan pembicaraan itu, semakin banyak detil terungkap dan kedua pihak yakin bahwa mereka memang satu keluarga.

Pada 26 Mei, dengan bantuan kepolisian di kedua daerah, Lin akhirnya bisa bertemu orangtuanya.

Pertemuan mereka amat mengharukan diwarnai tangis bahagia yang menghapus kesedihan selama 30 tahun.

"Kami amat bahagia bisa bertemu. Orangtua saya amat bahagia. Kami berterima kasih kepada polisi yang membantu pertemuan kembali setelah 30 tahun ini," kata Yang Faxiang, saudara laki-laki Lin.

Penculikan anak-anak merupakan masalah serius di China terutama di kawasan pedesaan.

Menurut laporan situs berita Caijing, pada 2016 sekitar 200.000 anak-anak dilaporkan hilang.

Di antara mereka hanya sekitar 200 orang atau 0,1 persen yang bisa menemukan kembali orangtua kandungnya.

Sumber kompas.com

29 May 2018

Kemegahan Masjid Suleymaniye Di Istanbul Jadi Bukti Kemajuan Peradaban Islam Zaman Dinasti Ottoman

ISTANBUL - Dinasti Kerajaan Ottoman sangat terkenal pada zamannya, bahkan hingga saat ini.
Kepopuleran Sultan Suleyman yang juga dikenal sebagai Raja Sulaiman memang menjadi bagian dari sejarah perkembangan peradaban Islam di Turki.

Salah satu yang menjadi peninggalannya adalah Masjid Suleymaniye atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Suleyman the Magnificent.

Masjid satu ini menjadi salah satu masjid termegah di Turki, selain Hagia Sophia dan Masjid Sultan Ahmed.
Dikutip dari laman Great Istanbul, Selasa (29/5/2018), Suleymaniye dibangun pada abad ke-16 oleh Arsitek hebat Mimar Sinan yang dipersembahkan sesuai keinginan Sultan Suleyman.

Masjid tersebut memang dibangun secara khusus oleh Sinan selama 7 tahun, sesuai pesan dari pemimpin Kerajaan Ottoman Turki pada saat itu.

Sama seperti seluruh masjid besar yang dibangun pada periode tersebut, Suleymaniye juga dilengkapi kompleks yang mencakup sejumlah fasilitas didalamnya seperti rumah sakit, perpustakaan, madrasah, dapur serta rumah perawatan untuk orang miskin, hammam dan toko-toko.

Masjid megah itu merupakan salah satu contoh terbaik gambaran arsitektur Islam di Istanbul.
Kendati demikian, sebagai bentuk penghormatan pada masjid lainnya, saat itu Masjid Suleymaniye tidak terlalu menonjolkan interior dan eksterior yang terlalu mewah.

Masjid penuh filosofi itu hanya didesain secara sederhana dan hanya menampilkan atmosfer elegannya.
Seperti masjid besar pada umumnya, Suleymaniye juga memiliki halaman luar dan halaman dalam dengan empat menara yang berdiri kokoh pada setiap sudutnya.

Dua dari menara tersebut lebih tinggi sekira 74 meter atau 242 kaki dibandingkan dua menara lainnya yang hanya setinggi 56 meter atau 184 kaki.
Ada 3 pintu masuk pada masjid tersebut, salah satunya ada di halaman dalam, sementara dua lainnya ada di halaman luar.

Di bagian dalam, lantai masjid tertutup karpet dan dihiasi lampu yang menggantung rendah dan temaram.
Masjid Dinasti Ottoman itu dilengkapi pula dengan 138 jendela.
Jika anda melihat bagian interior masjid tersebut, pada bagian atas, anda akan melihat kubah besar yang memiliki diameter 27 meter dengan ketinggian 53 meter.

Di dalam ruangan di masjid itu juga terdapat dekorasi sederhana namun tampak sangat indah karena dihiasi desain bunga, geometris dan kaligrafi Alquran.
Lalu pada bagian luar, tepatnya di sebelah Tenggara, ada pemakaman tua dimana menjadi tempat tokoh-tokoh penting dinasti Ottoman saat itu dimakamkan.
Beberapa diantaranya adalah Sultan Suleyman, kemudian sang istri yang sangat ia cintai Hürrem, serta arsitek masjid tersebut, Sinan yang memiliki makam sendiri di dalam kompleks itu.
Saat ini, Masjid Suleymaniye menjadi salah satu lokasi wisata paling populer di Istanbul.

Sejak November 2010, masjid tersebut telah dibuka kembali untuk umum setelah periode restorasi panjangnya selama 3 tahun.

Sumber Tribunnews.com

Bagaimana rasanya berpuasa Ramadan selama 22 jam sehari?

Muslim di Islandia harus menjalani puasa Ramadan selama 22 jam sehari dan hanya punya waktu sekitar dua jam untuk berbuka, salat Tarawih dan makan sahur.

Ibadah puasa dijalankan mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Di Indonesia, puasa dijalankan selama kurang lebih 13 jam. Namun di wilayah lingkaran Arktik atau Kutub Utara, waktu puasa bisa jauh lebih panjang, terutama bila berlangsung di musim panas.

Salah satu negara yang memiliki rentang waktu puasa terpanjang adalah Islandia -di mana umat Muslim harus berpantang dari lapar, haus dan segala hal yang bisa membatalkan puasa- hingga 22 jam.

Di Islandia, fajar mulai pukul 04.00 dan matahari terbenam sekitar pukul 23.00. Hal itu berarti umat Muslim hanya punya waktu dua jam untuk berbuka, menjalankan salat Tarawih dan Sahur.

Sulaman, pria asal Pakistan yang pindah ke Islandia lima tahun lalu, adalah salah seorang yang menjalani puasa selama 22 jam itu.
"Dalam Islam, Anda berpuasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, jadi saya berpuasa selama hampir 22 jam," katanya.
Dia menyebut berpuasa nyaris seharian bukanlah hal yang berat untuk dijalani.
"Iman yang membuat saya bisa menjalani ini. Jika Anda yakin, semua akan mudah dan lama-kelamaan tubuh Anda akan terbiasa karena itu sudah menjadi rutinitas," lanjutnya.
Di sisi lain, istri Sulaman, Zara, tidak berpuasa di Ramadan tahun ini. Zara tengah mengandung.

Kendati demikian, Zara akan tetap bangun saat fajar untuk membantu suaminya menyiapkan sahur. Sulaman makan sahur pada pukul 02.00. Umumnya dia menyantap yoghurt dan buah sebagai menu sahur sehari-hari. Setelah menjalankan salat Subuh, Sulaman tidur selama lima jam sebelum bangun dan bersiap berangkat kerja.
Dia mengatakan tetap bekerja seperti biasa dan tidak meminta keringanan karena berpuasa.
Yaman, pemilik restoran kebab di Reykjavik, menyatakan hal serupa. Iman dan ketakwaan membuatnya mampu menjalani puasa panjang tanpa mengeluh.
"Memang tidak mudah, tapi jika Anda sudah meyakini sesuatu, Anda akan tetap menjalaninya," ujar dia.

Adapun, saat waktu berbuka puasa tiba, Yaman dan sekelompok umat Muslim lainnya lebih memilih melakukan buka puasa bersama di masjid sekaligus menjalankan salat Tarawih. Usai salat, mereka kembali sahur bersama sebelum kembali ke rumah masing-masing.
Di Islandia, terdapat sekitar 1.000 orang yang memeluk agama Islam. Namun tidak semua orang menjalani jam puasa yang panjang seperti Sulaman dan Yaman.
Hal itu dibenarkan Mansoor, imam sebuah komunitas Muslim di Reykjavik, ibu kota Islandia. Di komunitas Mansoor, umat Muslim berpuasa selama 18 jam.
"Terdapat surat dalam Alquran tentang puasa Ramadan yang mengatakan Allah memudahkan umat-Nya berpuasa," papar Mansoor, yang menyebut hal itu dilakukan karena terdapat beberapa kasus di mana umat Muslim pingsan, saat menjalani waktu puasa yang sangat panjang.
Terdapat beberapa anjuran tentang lamanya puasa Ramadan bagi umat Muslim yang berada di negara dengan waktu siang yang lebih panjang dari malam.

Mereka dapat berbuka puasa menggunakan waktu matahari terbenam di negara terdekat yang tidak memiliki siang hari terus menerus, negara mayoritas Muslim terdekat, atau mengunakan rentang waktu puasa Arab Saudi. Pilihan lainnya, mengikuti waktu matahari terbenam setempat.
Karim Askari, Direktur Eksekutif Yayasan Islam Islandia mengatakan umat Muslim di Islandia bisa mengikuti anjuran manapun sesuai dengan keyakinan mereka.
"Ada yang berpuasa selama 22 jam, ada juga yang mengikuti waktu berpuasa di negara Eropa, seperti Prancis," paparnya.
Di sisi lain, Askari mengatakan kendati berpuasa lebih lama, Ramadan di Islandia justru lebih mudah dijalani.
"Berpuasa di iklim yang panas jauh lebih sulit. Orang cenderung lebih mudah emosi karena lapar dan haus saat cuaca panas, namun di iklim yang dingin, puasa akan lebih mudah."
Selain Islandia, waktu puasa yang cukup panjang juga dijalani umat Muslim di Swedia, Norwegia, dan Finlandia yang berpuasa selama 20 jam.
Adapun umat Muslim di Inggris berpuasa selama 18 jam, sementara di Jerman, puasa berlangsung selama 17 jam.

Sumber bbc.com

26 May 2018

Twitter Versi Web Kini Bisa Meredup Saat Malam Hari

Twitter mengumumkan sejumlah fitur baru untuk Progressive Web App (PWA) atau versi web. Salah satu fitur anyar paling ditunggu adalah mode malam (night mode).

Dengan mode malam, tampilan latar belakang Twitter akan meredup dan berubah warna menjadi navy blue.

Untuk versi web, perubahan terjadi di sistem back-end, sehingga pengguna tak perlu melakukan update untuk menggunakannya.

Untuk mode malam, Twitter lebih dulu menghadirkannya di aplikasi mobile untuk perangkat Android dan iOS, serta versi desktop.

Tampilan gelap di antarmuka diharapkan membantu mata agar tak terlalu lelah menatap layar saat mengakses Twitter.

Selain mode gelap, pembaruan juga meliputi update jumlah balasan tweet (reply), re-tweet, dan suka (like) lebih real-time.

Pembaruan juga dihadirkan untuk kotak kicauan baru yang bisa dipindah lebih mudah. Fitur baru tersebut juga hadir di versi Twitter Lite, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Neowin, Jumat (25/5/2018).

Sumber :
kompas.com

Facebook dan Twitter Perketat Iklan Berbau Politik

Facebook serta Twitter mengumumkan sebuah rencana untuk memperketat aturan iklan politik di kedua media sosial tersebut. Perubahan aturan ini dilakukan untuk menjaga transparasi kampanye politik.

Dalam pernyataannya, Facebook mengungkapkan bahwa akan memberi tanda khusus untuk iklan-iklan politik yang dipublikasi. Tanda tersebut berupa label "berbayar" serta tombol yang akan merujuk pada halaman informasi terkait iklan tersebut.

Dikutip KompasTekno dari The New York Times, Sabtu (26/5/2018), pada halaman itu nantinya pengguna akan bisa melihat secara detail data diri orang yang mengiklankan postingan tersebut. Kemudian pengguna juga bisa melihat berapa biaya iklan serta demografis orang-orang yang melihat iklan tersebut.

Selain itu, Facebook juga berjanji untuk menyimpan semua arsip iklan politik untuk tujuh tahun ke depan. Ini berguna untuk menjadi catatan penting soal rekam jejak politikus dalam menggelontorkan dananya untuk iklan.

Serupa dengan Facebook, Twitter mengatakan bahwa pihaknya telah merancang beberapa syarat untuk akun-akun politik yang ingin beriklan di media sosial ini.

Dalam postingan iklan politik yang dipublikasi, Twitter juga akan menyematkan tanda khusus agar pengguna tahu bahwa iklan tersebut berbau politis. Selain itu, akun yang digunakan wajib memiliki data diri yang lengkap dan jelas serta menyertakan halaman resmi terkait organisasi politik yang bersangkutan.

"Kami berkomitmen untuk menegakkan kebijakan yang lebih ketat untuk pengiklan politik. Dan memberikan pemaparan yang jelas serta transparan untuk semua iklan di Twitter," ungkap Vijaya Gadde tim kebijakan hukum publik Twitter.

"Ketika orang mencari berita dan informasi mereka beralih ke Twitter untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Terutama dalam hal politik," lanjutnya.

Kebijakan yang tengah digarap kedua media sosial terbesar ini diharapkan akan mulai berlaku pada akhir bulan ini.

Beberapa waktu lalu, Facebook Indonesia pun menyatakan hal serupa. Mendekati tahun politik 2019 mendatang Facebook akan memperketat aturan iklan politik dengan memberi label khusus sebagai pembeda.

Namun sebelum aturan ini berlaku, Facebook Indonesia mengatakan bahwa iklan politik masih diperlakukan sama seperti iklan bisnis pada umumnya.

Referensi :

kompas.com

14 May 2018

Jangan Terkecoh Makna Jihad yang Sesat

Lumajang, Teror bom yang mengguncang sejumlah lokasi di tanah air dalam dua hari terakhir  ini, khususnya di Surabaya dan Sidoarjo, seharusnya  kian menyadarkan masyarakat akan makna jihad yang benar. Sebab, tindakan para teroris yang mengatasnamakan jihad  (membela Islam) itu, justru jauh dari nilai-nilai Islam yang notabene mencintai kedamaian dan menjunjung toleransi.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Sekretaris PCNU Jember, Moch Eksan  saat memberikan tausiyah dalam Wisuda Tahfidh Juz ‘Amma & Pelepasan siswa-siswi RA dan MI Maarif NU Darul  Falah, Desa Wonosari, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ahad (13/5) malam.

Menurutnya, jihad yang dimaknai sempit dengan arti berperang dan membunuh, menjadi sumbu pendek meledaknya aksi teror di segenap penjuru dunia.

“Padahal konteksnya sekarang sudah beda. Makna jihad hari ini adalah memberantas kemiskinan, keterbelakangan dan sebagainya yang rata-rata menimpa umat Islam,” tukasnya.

Oleh  karenanya, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur itu berharap agar masyarakat tak terkecoh dengan makna jihad yang sesat dan ajakan untuk berjihad sebagaimana digembar-gemborkan gerombolan radikal. Untuk itu, katanya,  masyarakat harus dididik agar tahu Islam yang sesungguhnya dan makna jihad yang benar. Salah satu caranya adalah dengan menyekolahkan anak-anak ke lembaga atau pesantren yang berafiliasi  ke NU.

“Jangan sampai kita keliru memilih sekolah. Sebab, dewasa ini banyak lembaga yang juga menyebut dirinya Ahlussunnah wal Jamaah, tapi ujung-ujungnya jadi ekstremis,” ucapnya.

Selama ini, NU dan pesantren-pesantren yang berafiliasi ke NU cukup getol memberi pemhaman tentang makna jihad yang  benar. Intinya, Islam harus menjadi rahmat bagi seluruh alam. Bukan sebaliknya, memperorak-porandakan kedamaian atas nama membela agama Islam.

“Membela Islam bukan dengan cara menghalalkan darah manusia yang tak berdosa,” jelasnya. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)

Sumber : nu online

Kegunaan lain Tombol Power pada Smartphone

Yosh.. jumpa lagi gaes dengan Tuwan info. Ya disini saya akan mencoba membahas mengenai kegunaan lain dari tombol power yang ada pada smart...