Ads

Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts

30 May 2018

7 Kebiasaan Makan Tak Sehat Selama Puasa

Selain menahan lapar dan haus, puasa tentu memiliki banyak manfaat dalam kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan kinerja sistem pencernaan dalam tubuh kita.

Namun, kebiasaan makan yang buruk di bulan puasa, serta kesalahan dalam memilih makanan berbuka dan sahur, malah dapat menghilangkan manfaat puasa terhadap kesehatan.

Apa saja kebiasaan makan yang harus kita hindari selama puasa?

1. Buka dan sahur dengan junk food

Mengisi perut saat bulan puasa, terutama saat sahur dan berbuka, memang diharuskan. Namun, banyak orang yang mengisinya dengan sirup tinggi fruktosa, MSG (untuk penyedap rasa), natrium berlebih, dan minyak yang dapat menyumbat jantung.

Walau sedang terburu-buru, banyak pilihan yang sehat dan halal, yang tentunya sangat baik untuk berbuka puasa. Namun, kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah buka puasa bersama di restoran junk food.

Makanan junk food, seperti keripik, mie instan, dan makanan lainnya yang kurang bernutrisi tidak boleh digunakan sebagai asupan makanan.

Kita tidak akan memiliki energi yang cukup selama puasa, karena apa yang dimakan tidak menghasilkan apapun untuk tubuh.

Sebaliknya, ketika memakan makanan yang cukup nutrisi, kita akan merasa lebih kenyang, sehingga tidak harus makan dengan porsi yang besar.

2. Berbuka dengan makanan berminyak dan mengandung banyak gula

Makanan yang digoreng mengandung minyak yang tinggi sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh, terutama ketika kita memakan makanan tersebut saat pertama berbuka puasa.

Gunakan pemanis alami seperti madu atau gula dari tebu atau makanlah buah-buahan untuk pengganti makanan atau minuman manis. Makanan atau minuman manis akan lebih cepat dicerna, dan hal itu akan membuat lebih cepat merasa lapar.

3. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat saat sahur

Karbohidrat akan berubah menjadi gula dan akan bereaksi pada tubuh setelah kita selesai makan. Mengandalkan makanan karbohidrat olahan untuk energi, terutama saat sahur, dapat menyebabkan lonjakan insulin dan kenaikan berat badan, terutama di sekitar hulu hati.

Dr. Ravi Arora, spesialis diabetologis di RS. NMC Abu Dhabi, mengatakan bahwa puasa berkepanjangan dapat menyebabkan keasaman pada lambung.

Kondisi tersebut dapat diperburuk dengan mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat saat berbuka, sehingga akan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut dan juga gastritis.

Mengandalkan terlalu banyak karbohidrat saat sahur juga akan menyebabkan kita menginginkan lebih banyak gula dan juga meningkatkan rasa lapar di sore hari sebelum waktunya berbuka.

Jika makan karbohidrat, akan sangat baik untuk mengimbanginya dengan makanan kaya akan protein.

Mengandalkan protein seperti ayam, ikan, udang, daging, dan keju akan membantu menjaga perbandingan otot dan lemak dalam tubuh tetap sehat pada akhir bulan Ramadan, sehingga dapat makan dengan nyaman saat Lebaran.

4. Minum minuman berkafein saat sahur dan buka

Minum teh atau kopi saat sahur akan mengakibatkan hilangnya air (dehidrasi) dan akan cepat menimbulkan rasa lapar. Kafein yang terkandung dalam teh dan kopi dapat menyebabkan sakit kepala.

Orang yang berpuasa harus mengisi tubuhnya dengan air putih saat sahur maupun ketika berbuka untuk mengurangi dehidrasi.

Namun, terlalu banyak minum air juga tidak baik, karena akan mencairkan asam lambung, menyebabkan kembung dan mengganggu pencernaan.

5. Langsung tidur setelah sahur

Langsung tidur setelah makan besar akan menyebabkan berbagai masalah pencernaan, karena tubuh harus bekerja keras mencerna makanan di saat berada dalam mode istirahat.

Bahkan sekadar berbaring di atas kasur atau sofa setelah makan saja bisa memicu gejala maag. Maag disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan, yang kemudian naik ke dada, bahkan ke tenggorokan.

Kondisi kesehatan lain, yaitu gastroesophageal reflux disease (GERD) atau yang sering dikenal dengan sebutan gangguan asam lambung, terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak tertutup sepenuhnya.

Ini membuat asam lambung dari perut naik ke tenggorokan. Berbaring langsung setelah makan dapat membuat asam lambung semakin parah.

6. Melewatkan sahur

Rashi Chowdhary, ahli gizi, mengatakan bahwa terlepas dari hal-hal yang harus dihindari saat puasa seperti makan gorengan, terlalu banyak gula serta kafein berlebihan, ada satu kebiasaan negatif yang akan sangat memengaruhi tubuh seperti melewatkan waktu sahur.

Bangun untuk sahur dan makan yang cukup akan memberi tubuh energi hingga tengah hari. Melewatkan sahur juga dapat menyebabkan dehidrasi, bau mulut, dan masalah pencernaan.

Makanan yang masuk saat sahur akan membantu tubuh mendapatkan nutrisi selama beberapa jam ke depan.

7. Makan terlalu banyak saat berbuka

Rumah sakit Burjeel di Abu Dhabi menampung sebanyak 50 pasien per hari pada bulan Ramadan, yang rata-rata memiliki gejala diare, muntah-muntah, nyeri perut akut, dan radang perut.

Dr. Magdi Mohamed, spesialis pengobatan darurat di RS. Burjeel menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh makan berlebihan saat berbuka puasa, terutama yang kaya akan karbohidrat.

Ia mengatakan bahwa ketika saatnya berbuka puasa, kita harus memperlakukan perut dengan hati-hati, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan kecil seperti kurma sebanyak 2-3 buah, beserta segelas air putih.

Sumber kompas.com

Begini Cara Nabi Muhammad Memakan Kurma

Buah kurma sangat identik dengan Bulan Ramadan.Buah ini dianjurkan untuk dimakan saat berbuka puasa karena manfaat yang dikandungnya.

Dikutip dari berbagai sumber ada banyak manfaat kurma bagi kesehatan juga keselamatan manusia.
Berikut 7 manfaat kurma yang dijelaskan menurut hadist, antara lain :

1. Memakan 7 buah kurma dapat menangkal racun dan sihir

Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir'.

Ajwah merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk kurma yang paling lezat, harum dan empuk. Biasanya kalau anda survey ke pasar, dia memiliki harga yang paling tinggi diantara yang lain.

2. Kurma Ajwa berasal dari surga dan dapat mengobati racun

Sebagaimana sabda Rosulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam : "Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun". HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih.

3. Kurma mencegah pemiliknya dari kelaparan

- Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, akan membikin lapar penghuninya' (HR. Muslim no. 2046)

- Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, seperti rumah yang tidak ada makanan di dalamnya' (HR. Ibnu Majah no. 3328)

4. Rosulullah SAW memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah

Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda "Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah". (HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).

5. Cara Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memakan kurma

- Mencampur dengan keju, dalam HR. Abu Dawud no.3837 dan Ibnu Majah no.3343
Imam ibnul Qayyim menjelaskan bahwa zubdah (keju) dapat berfungsi melunakan tinja, melemaskan syaraf dan pembengkakan empedu dan kerongkongan. Jika dioleskan gusi bayi, akan mempercepat pertumbuhan gigi.

- Mencampur dengan mentimun, HR. Muslim no.2043, HR. Bukhari no.5440.
Rasa panas yang ada pada kurma dapat menyeimbangkan rasa dingin pada mentimun, karena mentimun agak sulit dicerna di lambung , dingin dan kadang berbahaya. Sungguh pelajaran yang agung dari Rasul kita.

- Memakan kurma dengan semangka, HR. Abu Dawud no. 3836.

- Menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), kalau tidak ada dengan kurma kering, kalau tidak ada dengan meminum air seteguk demi seteguk. HR Abu Dawud no.2356.
Hadits ini mengandung hikmah agung secara kesehatan,yang diperlukan oleh orang yang berpuasa adalah zat gula yang mudah diserap oleh darah, lambung dan usus. Zat gula (glukosa dan fruktosa) memerlukan waktu 5-10 menit untuk diserap dalam usus manusia ketika dalam keadaan kosong. Sehingga waktu tersebut dapat digunakan sementara untuk menjalankan sholat maghrib.

- Melarang memakan kurma bagi orang yang baru sembuh dari sakit,HR. Abu Dawud no.3856.

- Boleh memakan kurma meskipun sakit mata, HR. Ibnu Majah no.3343.

- Memerintahkan jangan membuang kurma yang di dalamnya terdapat ulat, namun membersihkannya, HR. Abu Dawud no.3832.

6. Kurma sangat baik untuk menjadi bekal, bahkan pada waktu perang. HR. Muslim no.1910

7. Kurma untuk mentahnik bayi, HR. Al Bukhari no. 5467,3909,5469,5470 dan Muslim no. 2145,2146

Tahnik adalah mengunyah sesuatu kemudian meletakkannya di langit-langit mulut si bayi. Imam Nawawy rahimahullah dalam kitab syarah Muslim menjelaskan bahwa:

- Anjuran mentahnik bayi yang baru dilahirkan adalah sunnah, berdasarkan ijma'.

- Hendaknya yang mentahnik adalah orang yang shalih, baik laki-laki maupun perempuan.

- Lebih utama mentahnik dengan kurma

- Memberikan kesempatan kepada orang yang shalih untuk memberi nama.

Sumber Tribunnews.com

Nyeri Saat Buang Air Kecil? Waspadai Penyakit Ini

Rasa nyeri saat buang air kecil jangan pernah disepelekan, selain karena  memicu tidak nyaman nyeri saat buang kecil bisa menjadi pertanda ada penyakit serius yang sedang Anda idap.

Permasalahan ini sendiri ternyata sering dialami banyak orang dan mirisnya banyak dari mereka menyembunyikan atau tidak memeriksakan diri sesegera mungkin. Penyebabnya sangat sepele, karena malu hingga takut.

Nah jika anda sering mengalami nyeri, hingga rasa terbakar saat buang air kecil jangan pernah disepelakan, karena pemicunya bisa dari salah satu dari tiga penyakit di bawah ini :

1. Batu Ginjal

Batu ginjal yang keluar melalui urin merupakan hal wajar, namun efek dari proses ini akan menyakitkan jika ukuran batu ginjal anda cukup besar.
Ukuran batu ginjal juga beraga, dari sepertu butiran pasir, garam hingga sebiji jagung. Tentu semakin besar ukurannya dampak nyerinya akan sangat terasa.
Batu ginjal sendiri terbentuk akibat kelebihan senyawa tertentu seperti asam oksalat, asam urat, hingga garam. Nah jika anda alami nyeri saat buang air kecil sebaiknya waspada sedini mungkin untuk mencegah hal yang lebih buruk.

2. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih juga bisa memicu nyeri dan rasa tidak nyaman saat buan air kecil, infeksi saluran kemih sendiri terjadi di mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.

Penyebabnya sebagian besar adalah bakteri yang terakumlasi di saluran kemih tersebut. Kebiasaan menahan kencing adalah satu peneyebab bakteri berkembang secara baik dan banyak di saluran kemih Anda, nah untuk itu hindari kebiasaan ini.

3. Infeksi Menular Seksual

Nyeri saat buang air kecil juga bisa disebabkan oleh penyakit infeksi menular seksual. Penyakit ini dianataranya adalah herpes gonore, dan klamidia.
Penyakit-penyakit ini sendiri dipicu oleh kebiasaan buruk seperti berhubungan tanpa pengaman, berhubungan dengan banyak pasangan, hingga perilaku menyimpang seperti anal seks.

Sumber Tribunnews.com

Cara Menjaga Sistem Imun Tubuh Tetap Terjaga Selama Puasa

Puasa merupakan kewajiban setiap muslim. Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cairan selama lebih dari 12 jam.

Hal ini dapat mengakibatkan rentannya sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, sistem kekebalan tubuh harus senantiasa dijaga agar ibadah puasa bisa dijalankan dengan baik.
Berikut cara menjaga sistem kekebalan tubuh tetap terjaga :

1. Tidur yang cukup

Selama bulan puasa, waktu tidur memang berkurang dari biasanya. Untuk itu, manfaatkan waktu tidur sebaik-baiknya. Jangan tidur larut malam karena sangat berpotensi menurunkan sistem kekebalan tubuh secara sigfnifikan.

2. Minum air yang cukup

8 gelas perhari merupakan kebutuhan cairan tubuh kita. Minumlah 2 gelas air saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas sebelum tidur. Hal ini dapat menjaga tubuh dari kekurangan cairan yang dapat memicu turunnya sistem imun kita.

3. Jangan Merokok!

Selain bau, kandungan yang ada dalam rokok dapat memicu kerja jantung, pembukluh darah, dan sistem pernafasan menjadi lebih ekstra. Ini bisa merusak organ vital tubuh dan otomatis sistem imun menurun.

4. Konsumsi vitamin D

Vitamin D dapat diperoleh dari jamur, susu, telur, keju, minyak ikan kod, dan lainnya. Jangan sampai kekurangan vitamin D karena dapat mengakibatkan tubuh mudah lelah, lemas dan mudah sakit.

5. Olahraga teratur

Luangkan waktu 15-30 menit waktu Anda untuk olahraga. Olahraga dapat membantu menjaga sistem imun tubuh dan menjadikan tubuh kuat untuk melawan berbagai virus dan bakteri.

6. Konsumsi multivitamin

Tidak hanya vitamin D, tubuh juga membutuhkan Vitamin A,B,C,E,K, asam amino, asam folat dan lain sebagainya. Konsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan agar nutrisi tubuh tetap terjaga dan sistem imun meningkat dan terjaga.

Sumber Tribunnews.com

29 May 2018

Waspadai, Ancaman Penyakit di Balik Kebiasaan Menatap Layar Monitor

Kamu mungkin biasa bermain gim di komputer hingga larut, atau mungkin menyaksikan serial televisi di saluran-saluran favorit.

Jika ya, kamu pantas berhati-hati, karena kebiasaan menatap layar semacam itu ternyata bisa menggiringmu kepada penyakit berbahaya.

Berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMC Medicine, menatap layar monitor dalam waktu lama, berkaitan dengan penyakit kardiovaskular, kanker, yang berujung pada kematian.

Risiko tersebut bahkan meningkat pada mereka yang tak rajin berolahraga.

Lebih spesifik, studi mengungkapkan, mereka yang memiliki kekuatan genggaman tangan, kebugaran, dan aktivitas fisik yang rendah adalah yang paling berisiko.

Namun, ada solusi yang bisa ditempuh.

Peneliti, Dr. Carlos Celis dari Glasgow University percaya, dengan langkah sederhana meningkatkan kebugaran dan kekuatan bisa meminimalisasi ancaman kesehatan tersebut.

Celis menyarankan, agar mereka yang memiliki aktivitas kebugaran dan kekuatan rendah untuk mengurangi waktu bermalas-malasan, atau duduk diam sambil menatap layar monitor.

Pendekatan tersebut dianggap paling efektif demi menghindar dari risiko.

Lebih jauh, Celis juga mengaku yakin, mengukur kekuatan genggaman adalah langkah yang menjanjikan untuk menentukan siapa saja yang paling terdampak.

"Tes pengukuran kekuatan genggaman tangan cenderung lebih cepat, sederhana, dan murah," kata dia.

Studi tersebut melibatkan 391.089 partisipan dari Inggris Raya.

Meski begitu, peneliti mengkhawatirkan penyebab spontan dan efek dari kebiasaan menatap layar monitor belum semuanya terungkap.

Faktor lainnya seperti waktu menatap layar dan waktu yang dihabiskan untuk aktivitas fisik bisa memengaruhi akurasi penelitian.

Misalnya, dengan memerhatikan kesehatan bagi mereka yang gila kerja.

Tetap saja, kita semua direkomendasikan perlu mengambil hasil studi ini sebagai langkah pencegahan.

Selanjutnya, perlu dilakukan usaha untuk menghindari memburuknya massa otot seiring bertambahnya usia. Sepakat kan?

Sumber kompas.com

11 Keistimewaan Berjemur Pagi Hari

Belakangan ini  kita sering mendengar pemberitaan mengenai dampak buruk sinar matahari sehingga banyak orang berhati-hati untuk melindungi diri dari bahaya sinar ultraviolet matahari. Namun begitu sejumlah penelitian membuktikan bahwa paparan sinar matahari sebenarnya memberikan bagitu banyak manfaat manfaat kesehatan.

Sinar matahari merupakan salah satu karunia yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia di muka bumi. Matahari menjaga agar bumi tetap hangat dan mencegah dunia dari kebekuan. Akan tetapi, jika tubuh terlalu sering terpapar matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker juga katarak.

Sunburn atau kulit terbakar matahari adalah kondisi yang disebabkan oleh sinar radiasi UVB yang terlalu tinggi dan ini (radiasi UVB) juga dapat menyebabkan kerusakan DNA. Meski demikian, jika dimanfaatkan dalam jumlah yang tepat, sianr matahari dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan tentunya bahagia. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari sinar matahari:

1. Vitamin D

Sinar matahari merangsang tubuh memproduksi vitamin D. Paparan sinar matahari pada wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan vitamin D yang diperlukan oleh tubuh masing-masing dalam satu hari.

Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan mentransfer kalsium melintasi membaran sel, sehingga dapat menguatkan tulang. Vitamin D juga dapat memberikan perlindungan terhadap jenis kanker (seperti kanker paru-paru, prostat, dan kulit), osteoporosis, rakhitis, dan diabetes. Selain itu, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah sehingga membantu melawan penyakit jantung.

2. Serotonin

Selain merangsang tubuh untuk membuat vitamin D, sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.

3. Atasi depresi

Orang dengan gangguan afektif musiman (SAD) dapat mengembangkan gejala depresi (seperti kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari, merasa tidak memiliki tenaga atau kelelahan, dan kemurungan) pada bulan-bulan musim dingin atau ketika sinar matahari kurang terpancar. Sinar matahari dapat mengurangi gejala depresi dengan cara melepaskan endorfin. Endorfin sendiri adalah suatu anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna dalam kasus-kasus depresi musiman.

4. Tingkatkan sirkulasi darah

Sinar matahari mapu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit. Dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak dibawa menuju sel-sel ketika pembuluh darah kapiler terbuka sehingga kesehatan pun menjadi lebih baik. Selain itu, jantung pun menjadi lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi ketika beristirahat dan mengurangi tekanan darah.

5.  Memperbaiki kulit

Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.

6.  Turunkan risiko kanker

Sintesis vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

7.  Cegah diabetes

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa dengan terpapar sinar matahari dan vitamin D yang cukup dapat mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak. Beberapa juga meyakini bahwa terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan merangsang penyimpanan kadar gula didalam otot dan di hati.

8. Menguatkan sistem kekebalan

Sinar matahari dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena ketika terpapar sinar matahari, tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang membantu menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus.

9.  Detoksifikasi tubuh

Paparan sinar matahari juga dapat meingkatkan pengeliminasian racun dalam tubuh dengan memperbaiki fungsi hati. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien melalui darah.

10.  Perbaiki kualitas tidur

Dengan terpapar sinar matahari, produksi melatonin pun meningkat. Melatonin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pinea-organ tubuh berukuran seperti kacang kecil yang ditemukan di dasar otak. Melatonin sangat dibutuhkan unutk kualitas tidur yang baik.

11.  Perbaiki sistem pencernaan

Sinar matahari juga merupakan pengobatan terbaik unutk meningkatkan nafsu makan. Selain itu juga dapat memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.

Meskipun memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh, namun para ahli mengingatkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata, melanoma, dan kanker kulit. Jadi pastikan memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan paparan sinar matahari serta melindungi kulit dengan mengenakan topi, pakaian yang tepat, atau menggunakan sun screen.

Sekretaris Medis dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Adityawati Ganggaiswari, dalam sebuah kesempatan menyatakan manusia di Indonesia relatif banyak terpajan sinar ultraviolet setiap harinya dalam jangka waktu yang lama.

Tetapi, orang Indonesia termasuk cukup beruntung karena memiliki banyak pigmen atau penyebab kulit berwarna coklat kehitaman. Pigmen pada kulit tersebut berfungsi melindungi tubuh dari pajanan ultraviolet.

Aditya menyarankan, berjemur di pagi hari selama beberapa saat adalah cara terbaik  untuk memeroleh manfaat sinar matahari. Yang perlu dihindari adalah pajanan sinar UV terutama antara pukul 10.00 sampai 16.00. Adityawati berpesan, sangat tidak disarankan untuk berjemur di antara waktu-waktu tersebut, karena UV dapat merusak kulit dan memicu timbulnya kanker.

Sumber kompas.com

Kegunaan lain Tombol Power pada Smartphone

Yosh.. jumpa lagi gaes dengan Tuwan info. Ya disini saya akan mencoba membahas mengenai kegunaan lain dari tombol power yang ada pada smart...