Ads

29 May 2018

Kemegahan Masjid Suleymaniye Di Istanbul Jadi Bukti Kemajuan Peradaban Islam Zaman Dinasti Ottoman

ISTANBUL - Dinasti Kerajaan Ottoman sangat terkenal pada zamannya, bahkan hingga saat ini.
Kepopuleran Sultan Suleyman yang juga dikenal sebagai Raja Sulaiman memang menjadi bagian dari sejarah perkembangan peradaban Islam di Turki.

Salah satu yang menjadi peninggalannya adalah Masjid Suleymaniye atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Suleyman the Magnificent.

Masjid satu ini menjadi salah satu masjid termegah di Turki, selain Hagia Sophia dan Masjid Sultan Ahmed.
Dikutip dari laman Great Istanbul, Selasa (29/5/2018), Suleymaniye dibangun pada abad ke-16 oleh Arsitek hebat Mimar Sinan yang dipersembahkan sesuai keinginan Sultan Suleyman.

Masjid tersebut memang dibangun secara khusus oleh Sinan selama 7 tahun, sesuai pesan dari pemimpin Kerajaan Ottoman Turki pada saat itu.

Sama seperti seluruh masjid besar yang dibangun pada periode tersebut, Suleymaniye juga dilengkapi kompleks yang mencakup sejumlah fasilitas didalamnya seperti rumah sakit, perpustakaan, madrasah, dapur serta rumah perawatan untuk orang miskin, hammam dan toko-toko.

Masjid megah itu merupakan salah satu contoh terbaik gambaran arsitektur Islam di Istanbul.
Kendati demikian, sebagai bentuk penghormatan pada masjid lainnya, saat itu Masjid Suleymaniye tidak terlalu menonjolkan interior dan eksterior yang terlalu mewah.

Masjid penuh filosofi itu hanya didesain secara sederhana dan hanya menampilkan atmosfer elegannya.
Seperti masjid besar pada umumnya, Suleymaniye juga memiliki halaman luar dan halaman dalam dengan empat menara yang berdiri kokoh pada setiap sudutnya.

Dua dari menara tersebut lebih tinggi sekira 74 meter atau 242 kaki dibandingkan dua menara lainnya yang hanya setinggi 56 meter atau 184 kaki.
Ada 3 pintu masuk pada masjid tersebut, salah satunya ada di halaman dalam, sementara dua lainnya ada di halaman luar.

Di bagian dalam, lantai masjid tertutup karpet dan dihiasi lampu yang menggantung rendah dan temaram.
Masjid Dinasti Ottoman itu dilengkapi pula dengan 138 jendela.
Jika anda melihat bagian interior masjid tersebut, pada bagian atas, anda akan melihat kubah besar yang memiliki diameter 27 meter dengan ketinggian 53 meter.

Di dalam ruangan di masjid itu juga terdapat dekorasi sederhana namun tampak sangat indah karena dihiasi desain bunga, geometris dan kaligrafi Alquran.
Lalu pada bagian luar, tepatnya di sebelah Tenggara, ada pemakaman tua dimana menjadi tempat tokoh-tokoh penting dinasti Ottoman saat itu dimakamkan.
Beberapa diantaranya adalah Sultan Suleyman, kemudian sang istri yang sangat ia cintai Hürrem, serta arsitek masjid tersebut, Sinan yang memiliki makam sendiri di dalam kompleks itu.
Saat ini, Masjid Suleymaniye menjadi salah satu lokasi wisata paling populer di Istanbul.

Sejak November 2010, masjid tersebut telah dibuka kembali untuk umum setelah periode restorasi panjangnya selama 3 tahun.

Sumber Tribunnews.com

No comments:

Post a Comment

Kegunaan lain Tombol Power pada Smartphone

Yosh.. jumpa lagi gaes dengan Tuwan info. Ya disini saya akan mencoba membahas mengenai kegunaan lain dari tombol power yang ada pada smart...